Minggu, 25 Desember 2016

Identitas Nasional

Setiap bangsa di dunia pasti memiliki lambang yang merupakan ciri dari bangsa tersebut, lambang biasanya terkait dengan mitos, kepercayaan, dinamika, karakter bangsa dalam menyongsong masa depan, dan semangat juang serta cita-cita. 

Bangsa Indonesia pun memiliki ciri khasnya sendiri yang dijadikan identitas bangsa Indonesia, yaitu lambang Burung Garuda yang biasa disebut dengan Garuda Pancasila, Bahasa Indonesia, dan Bendera Merah Putih.

a. Garuda Pancasila

Menunjukan jiwa yang dinamis serta optimis, lambang garuda pancasila sendiri terdiri atas tiga bagian, yaitu :
  • Burung garuda yang berdiri tegak,
  • Perisai berbentuk jantung,
  • Semboyan atau seloka yang tertulis pada pita yang dicengkram burung garuda yang bertuliskan “Bhineka Tunggal Ika”.
  • Burung garuda yang berdiri tegak
Burung garuda yang berdiri tegak dan mengembangkan sayapnya kekiri dan kekanan, kepala yang menoleh tegak ke kanan bermakna :

Garuda diambil dari peradaban bangsa Indonesia, Melambangkan kekuatan, kekuasaan, kesetiaan, dan perjuangan bangsa Indonesia.

Garuda menoleh kekanan melambangkan kebaikan, optimis, serta langkah mujur.

Sayap masing-masing berjumlah 17 helai berarti tanggal 17 yang merupakan tanggal kemerdekaan bangsa Indonesia.

Bulu ekor yang berjumlah 8 helai berarti bulan agustus yang merupakan bulan ke-8 bertepatan dengan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Pada bagian berutu berjumlah 19 dan pada bagian leher berjumlah 45 helai, yang berarti tahun 1945 dimana Indonesia mencapai kemerdekaannya.

b. Perisai berbentuk jantung, tergantung dengan rantai pada leher burung garuda. Perisai terbagi pada 5 ruangan yang didalamnya terklukis lambang sila-sila pancasila. Bermakna :
  • Perisai melambangkan perlindungan
  • Garis melintang ditengah perisai melukiskan garis katilistiwa.
  • Lima lukisan (nurcahya, rantai bermata bulat, pohon beringin, kepala banteng, serta padi dan kapas) didalam perisai melambangkan sila pancasila.

c. Seloka (semboyan) tertulis pada pita yang sicengkram burung garuda bertuliskan “Bhineka Tunggal Ika“ bermakna :

Seloka dipetik dari buku Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular dikerajaan Majapahit. Yang berarti beda itu, satu itu. Bhineka berasal dari bahasa sanskerta dari bhina yang berarti bega, Ika berarti itu, Tunggal Ika berarti satu itu. Atau dapat disimpulkan (beda itu satu).

Setiap bangsa dan negara yang ingin kokoh kuat, tidak mudah terombang-ambing oleh kerasnya persoalan hidup berbangsa dan bernegara, sudah barang tentu perlu memiliki dasar negara dan ideologi negara yang kokoh dan kuat pula. Tanpa itu, maka bangsa dan negara akan rapuh.

Selain sebagai identitas nasional bangsa Indonesia =, pancasila juga merupakan ideologi bangsa ini. Ideologi diambil dari kata idea (inggris), yang artinya gagasan, pengertian. Kata kerja Yunani oida = mengetahui, melihat dengan budi. Kata “logi” yang berasal dari bahasa Yunani logos yang artinya pengetahuan. Jadi dapat disimpulkan bahwa ideologi memiliki arti pengetahuan tentang gagasan-gagasan, pengetahuan tentang ide-ide, science of ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.

Bahasa Indonesia

Bahasa indonesia berasal dari bahasa melayu Riau yang dijadikan pengantar berkomunikasi dikalangan pedagang dan dikalangan intelektual bangsa Indonesia. Lahirnya bahasa Indonesia berkaitan dengan sumpah pemuda pada anggal 28 Oktober 1928. Bahasa Indonesia merupakan salah satu puncak budaya yang diperkaya oleh bahasa daerah dan bahasa asing.

Bendera Merah Putih

Pada bendera merah putih sebagai bersatunya manusia dengan alam lebih jauh dikemukakan bila manusia terluka mengeluarkan darah berwarna merah, sedangkan pohon yang terluka mengeluarkan getah berwarna putih. Bendera merah putih untuk berkibar di langit persada ibu pertiwi melalui perjuangan-perjuangan bukan saja hanya pengorbanan harta, waktu, dan tenaga, akan tetapi disertai cucuran darah para syuhada dan air mata bangsa Indonesia.

Sumber:

Buku pendidikan dan kewarganegaraan kelas VIII


Tidak ada komentar:

Posting Komentar